Kamis, 28 Juni 2012

Surviving Relationship with Your Parents


Feel the distance with your parents? Its time to work it out before its too late
Case 1
Workaholic Parents
Kalau kedua orang tuamu adalah tipe yang super sibuk, kamu pasti mikir kalau mereka gak peduli sama kamu. Pekerjaan yang menyita hamper semua waktu, pikiran dan tenaga, membuat mereka kadang lupa akan kewajibannya sebagai orangtua.
Situasi ini emang nyebelin, dimana kamu ngerasa being left behind dan berusaha struggle tanpa dukungan dan perhatian mereka. Waktu buat bertemupun sangat sedikit, malah bisa-bisa sehariang gak bertatap muka. Ini menyebabkan hubungan menjadi renggang.
Lets fix it!
1.      Show some action
Tunjukkan bahwa you are there and exist! Caranya bukanlah dengan nyari perhatian lewat hal-hal negative, but do something positive yang buat mereka aware about your presence. Achieve something and make them proud, lewat prestasi di sekolah atau dimanapun. Its gonna be like a surprise for them, karena selama ini merka kurang focus pada apa yang kamu kerjakan. Merekapun bakalan jadi rajin buat ngasih support in what you’re doing.
2.      Love language
Cari cara buat nunjukin rasa saying kamu ke mereka, dengan kado atau sekedar ucapan ‘have a nice day at work’. It shows that you’re mature enough buat ngrtiin mereka yang banting tulang tiap hari untuk provide family. Support lainnya juga bisa kamu lakukan dengan membuatkan the hangat or give the a nice massage saat mereka pulang ke rumah.
3.      Bond with their job
Kalau emang sulit bertemu di rumah, gak ada salahnya kan kamu mengunjungi mereka saat di kantor? Ajak mereka makan siang bareng atau mungkin sekedar nyalon bareng. Libatkan diri kamu di dalam pekerjaan mereka.
4.      Speak up
Tell them how you feel and try to be totally honest. Bukannya malah marah-marah gak jelas dan jadi nuntu terlalu banyak. Coba jelaskan bahwa you need more time with them, bagaimana sifat workaholic mereka berdampak juga bagi pertumbuhan kamu, dan kamu juga butuh perhatian dan kehadiran mereka.

Case 2
Broken Home
Berpisahnya kedua orangtua bisa jadi pukulan berat bagi kamu yang mengalaminya. Amarah dan kesedihan yang gak terbendung saat ngelihat orangtua kamu harus berpisah, bisa jadi satu trauma. Karena rasa kecewa terhadap mereka, seringnya kamu menutup diri dan hal itu menciptakan jarak yang cukup jauh diantara kalian.
Lets fix it!
1.      Accepting and dealing with it
Saat kamu udah bisa ikhlas menerima keputusan cerai orangtua kamu, you’ll feel way much better. Walaupun hidup berpisah, anggap mungkin ini yang terbaik. Once you can do it, you’ll be ready to open your heart for them again
2.      Nothing’s change
Walaupun semuanya terasa beda, kamu harus bisa maintain hubungan baik by being fair with both of them. Habiskan waktu bersama untuk melakukan rutinitas seperti sebelum perpisahan itu terjadi.
3.      Rebuild your relationship
Bicara dengan meraka dari hati ke hati tentang apa yang kamu rasakan, mulai dari rasa sedih sampai rasa kangen kamu. Involve them in your daily life dan minta pendapat dari mereka.



Case 3
Money Talks
Money can’t buy love? Well, some people thing the opposite. Contohnya orangtua yang kebanyakan uang, ngerasa udah cukup jadi orangtua yang baik dengan memberikan uang jajan dan fasilitas yang lebih dari cukup bagi anaknya. Frankly, that’s not enough! Gara-gara uang yang terus mengalir, liburan ke luar negri dan belanja barang mahal udah jadi suatu habit yang menyenangkan bagi mereka. They think you’ll be happy with thei money, padahal kamu butuh lenih dari sekedar uang.
Lets fix it!
1.      Its not about the money
Mulai dari diri sendiri, dengan meminta uang jajan seperlunya. Kalau kamu tetap minta uang jajan yang berlebih, mereka anggap bahwa kamu sudah cukup happy. Tunjukin sama mereka kalau its not thir money that you need, its their presence you’re loging for.
2.      Waste the money together
Use their money wisely to get closer with them! Ajak mereka dating ke acara amal. Selain bangga dan kagum akan tindakan kamu, mereka juga akan tertarik buat terjun lebih dalam kegiatan amal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar