Kamis, 28 Juni 2012

Bike Rules


Mulai beberapa tahun terakhir, dari anak kecil sampai mereka yang udah berumur juga hobby bersepeda. Banyak banget acaran fun bike atau car free day yang akhirnya menuat cycling jadi makin meriah, alesannya bukan lagi buat kesehatan tapi lebi kepada kekeluargaan, seru-seruan bareng temensampai buat adventure. Tapi buat kita para cewek, perlu perhatian lebih supaya gak menggangu daerah kewanitaan kita. Jadi apa aja yang harus di perhatiin dari sepedahan itu sendiri, yuk baca lebih lanjuuuuut!
 The Warming Up
Pernah ngalamin kaki kram setelah beberapa lama mengayuh sepeda? Nah, bisa jadi we’re missing something here. Karena kita bukan atlet professional, jadi untuk kegiatan bersepeda ini juga gak boleh sembarangan loooh.
Baiknya sih kita melakukan pemanasan dulu sebelum mulai bersepeda, terutama kalau tujuan bersepeda kita agak jauh rutenya. Ambil waktu sejenak untuk melakukan beberapa gerakan berikut, pemanasan ini difokuskan untuk otot betis dan ‘the V area’ kita supaya gak ada otot uang ketarik pas sepedaan
·         Streching
Melemaskan semua otot tubuh itu penting banget dilakukan sebelum kita mulai bersepeda. Terutama kalau kita bersepeda di pagi hari setelah bangun tidur dan tubuh belum beraktivitas sama sekali. Mulai dari kepala, putar kepala ke kiri dan ke kanan untuk mengurangi ketegangan. Lalu lemaskan kedua lengan tangan hingga jari dengan cara mengipas-ngipaskannya. Untuk badan, letakkan tangan di pinggang, dan putar pinggul dari kiri ke kanan selama beberapa putaran. Jangan lupa lemaskan kedua kaki juga ya sebelim berangkat.
·         The V area
Daerah V kita juga pasti terlibat dalam kegiatan bersepeda. Sebelum mulai bersepeda, duduk di tanah dengan kedua kaki di bengkokkan pada kedua lutut dan kedua telapak sepatu saling menempel. Pastikan punggung tetap tegak lurus lalu perlahan pegang jari-jari kaki dengan tangan. Secara perlahan-lahan doronglah kedua lutut ke tanah dengan sikut dan tahan selama 20 detik. Untuk menjaga daerah V kita jangan memakai celana yang terlalu ketat yang bisa menyebabkan lecet di bagian paha dalam.
·         Betis
Otot betis adalah bagian yang paling bekerja keras pada saat kita bersepeda, makanya kita perlu pemanasan. Mulai di jalanan yang gak berliku, gerakan pedal dengan kaki kiri kearah bawah sampai kaki terentangkan lurus dan jari-jari kaki diarahkan ke atas. Tahan posisi ini selama 20 detik, lalu ulangi dengan kaki satunya. Karena daya tahan tubuh kita berbeda dengan cowo, jadi lebih baik jangan paksain untuk mengayuh dengan kecepatan yang sama seperti kayuhan para cowo yah. Lagian gamau juga kan betis kita lama-lama jadi berotot kaya cowoooo? Hehe
Attention to This
1.      Pastikan frame sepeda kita cocok, perhatikan juga tinggi tiang sadel dan stang. Sesuain dengan posisi kita saat duduk diata sadel. Kenyamanan kita mengayuh juga jadi hal yang penting loh.
2.      Jangan pake baju yang terbuka. Pilih bahan yang menyerap keringat dan juga gak terlalu longgar. Pada pagi atau malam, pakailah bahan yang tebal untuk menghalang angin yang dingin.
3.      Warna baju juga penting. Sesuaikanlah warnanya agar mudah dilihat jalan. Gunakan warna cerah jika langit sudah gelap.
4.      Pilih sadel yang empuk dan gak terlalu meruncing biar ‘ The V area’ kita gak terasa sakit saat bersepeda. Lebih baik pilih sadel yang agak lebar supaya nyaman juga saat di duduki.
5.      Pakai masker yang menutup hidung dan mulut supaya gak menghirup polusi, terutama buat kita yang hobby bike to campus or school. Jangan lupa juga pake helm khusus bersepeda for the safety yaaaah.
6.      Kalau kita memakai celana panjang, pastikan ujung celana kita gak sampai menyentuh lantai untuk keamanan pada saat bersepeda dan tentunya menghindari kecelakaan.
7.      Taati rambu lalu lintas. Jangan lupa juga selalu berikan tanda jika ingin belok dan nyalakan lampu sepeda untuk penerangan malam.
8.      Pakai sunblock sebelum mulai bersepeda di pagi atau siang hari, untuk menhindari paparan sinar matahari langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar