Semua orang di dunnia pasti tahu dampak negative rokok, bahkan si perokok itu sendiri. Tapi apa mereka tahu bahwa rokok juga bisa membahayakan orang yang bukan perokok? Hmmmmm kok bisa yah?
Lebih bahaya perokok pasif atau aktif?
Perokok pasif yang sering di sebut juga Secondhand Smoke (SHS) or Environmental Tobacco Smoke (ETS) adalah orang-orang yang terpaksa harus menghirup asap rokok yang dihembuskan olehperokok aktif.
Walau nggak langsung menghisap rokok, resiko terganggunya kesehatan perokok pasif sebenarnya gak jauh berbeda dengan perokok aktif. Keduanya sama-sam menghirup asap yang dihasilkan dari pembakaran rokok. Tapi perokok pasuf lebih di rugikan karena sebenarnya dia mendapat dampak negative dari sesuatu yang gak di lakukannya.
Hmmmm gaenak kan kalo kita harus ikut menanggung “hukuman” akibat dari “dosa” yang dilakukan orang lain? Derita perokok pasif bertambah karena mereka juga menghirup asap rokok yang kemungkinan udah bercampur dengan pencemaran lingkungan lainnya seperti asap kendaraan bermotor, polusi udara, dsb. Padahal seperti yang kita semua tahu, tanpa campuran itupun, asap rokok udah sangat berbahaya karena didalam rokok terdapat :
· TAR atau Total Aerosol Residue, semacam zat sisa pembakaran tembakau yang sifatnya menempel pada paru-paru
· Karbon Monooksida atau C0, gas beracun yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.
· Nikotin, salah satu jenis obat perangsang yang merusak fungsi jantung dan membuat pemakainya kecanduan
3 bahan diatas merupakan zat paling berbahaya yang terkandung dalam sebatang rokok. Tapi rokok yang terdiri dari sekitar 4000 zat lain yang juga sama bahayanya antara lain :
· Hidrogen Cyanide, gas yang sering dipakai untuk mengeksekusi terpidana hukuman mati
· Ammonia, zat kimia yang terkandung dalam cairan pembersih lantai
· Methanol, zat bakar roket
· Butane, bahan pembuat korek api
Sekitar 4000 bahan kimia yang terkandung dalam rokok adalah zat karsinogen atau zat yang bisa menimbulkan kanker. Dan dari sebatang rokok, asap yang terhirup oleh perokok aktif ternyata cuma sekitar 15% saja. Sisanya terbuang ke lingkungan dan di hirup perokok pasif. Asap rokok yang di hirup oleh perokok pasif di sebut Side-Stream Smoke (asap samping).
Tapiiiiii perokok pasif juga punya kemungkinan menghirup Mainstream Smoke (asap utama yang di hisap si perokok) jika jaraknya jaraknya cukup dekat dengan perokok aktif.
Asap rokok bagi kesehatan
Banyaknya asap yang dihirup oleh perokok pasif dipengaruhi oleh beberapa hal kayak banyaknya jumlah perokok di suatu tempat, jumlah rokok yang di hisap dan sirkulasi udara di tempat tersebut. Kalau hanya sesekali menghirup asap rokok mungkin efek langsung yang di rasakan perokok pasif “hanya sekedar” iritasi pada mata, sakir kepala, sakit tenggorokan, batuk, dan sesak nafas. Tapi kalo terus menerus tentu akan berpengaruh pada kondisi kesehatan si perokok pasif, antara lain :
· Penelitian para ahli saraf Neurologi University of Cincinnati di Amerika membuktikan bahwa merokok adalah one of the risk stroke factor jenis aneurismal subarachnoid hemorr hage (aSAH) yang ditandai dengan perdarahan otak
· Semakin sering menghirup asap rokok, makin besar pula kemunkinan terkena infeksi/ kanker paru. Asap rokok menggangu proses pernafasan pada paru dan berpengaruh buruk pd jantung selain itu, nikotin pada rokok menyebabkan kerusana jantung yang mengakibatkan sirkulasi darah menjadi terganggu.
· Setengah dari jumlah anak di dunia (juga di Indonesia) adalah perokok pasif.
· Perokok pasif juga beresiko terserang dementia, suatu penyakit yang di tandai dengan hilangnya memori jangka pendek dan berkurangnya fungsi mental yaitu seperti kemampuan bicara, kesulitan merawat diri sendiri, perubahan perilaku dan emosi yang labil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar