Minggu, 21 November 2010

Pemasaran

1. Pasar dan pemasaran
Pasar merupakan salah satu tempat yang paling banyak di tuju orang. Hampir semua orang, kaya-miskin, laki-laki-perempuan, besar-kecil, tua-muda, pernah berkunjung ke pasar. Di pasar, ada banyak penjual dan pembeli, ada berbagai macam barang-barang dan ada pula berbagai macam jasa. Penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli, mereka melakukan tawar-menawar harga, setelah terjadi kesepakatan, barang atau jasa di serahkan kepada pembeli dan penjual pun berhak menerima uang pembayarannya.  Jadi, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang atau jasa. Tetapi, pasar tidak harus selalu dikaitkan dengan tempat tertentu. Dengan demikian pasar akan terjadi apabila memenuhi syarat ada penjual dan pembeli, ada barang dan jasa yang di perjualbelikan, dan ada interaksi antara penjual dan pembeli, baik secara langsung ataupun tidak.   Penggolongan Pasar Menurut Struktur ( Banyaknya penjual )

A.  Pasar Persaingan Sempurna
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
• Banyak penjual
• Barang dan Jasa yang di perjualbelikan bersifat homogeny
• Produsen bebas keluar masuk pasar
• Ada informasi sempurna

B. Pasar Monopoli
Ciri-ciri Pasar monopoli :
• Hanya ada satu penjual
• Barang yang diproduksikan unik, maksunya unik itu, tidak ada barang lain yang dapat menggantikan secara sempurna barang yang di produksi dipasar monopoli. (no close substitute)
• Ada halangan bagi produsen lain untuk memasuki pasar (Barriers to Entry), beberapa hal yang dapat menghalangi produsen lain memasuki pasar, antara lain penguasaan bahan baku yang penting, pemberian hak paten dan izin khusus oleh pemerintah, serta ukuran pasar terlalu kecil untuk di layani oleh lebih dari satu produsen.
Dengan demikian, pasar monopoli adalah suatu model pasar dimana hanya ada satu penjual, output yang dihasilkan bersifat uni, dan ada halangan bagi produsen lain untuk memasukinya.

C. Pasar Oligopoli
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
• Ada beberapa produsen yang menguasai pasar, baik secara sendiri-sendiri (independen) maupun bersama.
• Output yang diproduksi sejenis
• Masing-masing penjual cukup mempunyai kekuatan untuk menentukan harga jual output
• Ada hambatan bagi produsen baru untuk memasuki pasar meskipun tidak sebesar hambatan di pasar monopoli
Dengan demikian, pasar oligopoli adalah suatu model pasar di mana ada beberapa produsen yang memproduksi output sejenis dan masing-masing penjual mempunyai kekuatan untuk menentukan harga outputnya.

D. Pasar Persaingan Monopolistik
Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistik
• Ada banyak penjual/produsen, tetapi seorang produsen masih memiliki kekuatan untuk menetapkan harga jual outputnya.
• Barang dan jasa bersifat homogen terdiferensiasi, artinya barang yang diproduksi para produsen sejenis, tetapi masih bisa di bedakan
• Tidak ada hambatan bagi produsen baru untuk memasuki pasar

Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia
.    Pengertian Pemasaran
Menurut William J. Stanton, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

2. Jenis-jenis pasar
*Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Pasar barang dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yakni :
*Pasar barang nyata adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas. Contohnya adalah pasar kebayoran lama, pasar senen, pasar malam, pasar kaget, dan lain-lain.
*Pasar barang abstrak adalah pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik. Contoh jenis pasar ini adalah pasar komoditas / komoditi yang menjual barang semu seperti pasar karet, pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.
*Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas suatu kemampuan. Jasa tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik karena waktu pada saat dihasilkan bersamaan dengan waktu mengkonsumsinya. Contoh pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, Rumah Sakit yang menjual jasa kesehatan, Pangkalan Ojek yang menawarkatn jasa transportasi sepeda motor, dan lain sebagainya.
*Pasar Uang adalah pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif besar. Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan lain-lain.
*Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Contohnya seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan pemerintah, dan lain sebagainya.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
*Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
*Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
•    Pasar Lokal
•    Pasar Daerah
•    Pasar Nasional dan
•    Pasar Internasional


3. Konsep-kosep inti pemasaran
A. KEBUTUHAN 
Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena ukan hanya fisik (makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas consumen akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
A.    KEINGINAN
Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaza dan kepribadian individual dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik. Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menenbus keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya. Contoh : manusia butuh makan, tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut terhgantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya. Orang Yogya akan memenuhi kebutuhan makannya dengan gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya dengan makanan sukayaki dll.
B.     PERMINTAAN
Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
PRODUK (Organisasi, jasa, ide)
Sejalan dengan munculnya kebutuhan, keinginan dan permintaan, perusahaan berusaha keras untuk mempelajarinya, mereka melakukan riset pemasaran, mengamati perilaku konsumen, menganalisis keluhan yang dialami konsumen, mencari jawaban produk atau jasa apa yang sedang disukai atau bahkan produk apa yang tidak disukai, dan lain-lain. Dengan kegiatan diatas, akhirnya perusahaan dapat menawarkan segala sesuatu kepada pasar untuk diperhatikan, untuk dimiliki atau dikonsumsi sehingga konsumen dapat memuaskan kebutuhan sekaligus keinginannya, sesuatu itu disebut produk. Produk tidak hanya mencakup obyek fisik, tetapi juga jasa, orang, tempat, organisasi ataupun gagasan. Contoh : perusahaan manufaktur menyediakan : barang (komputer, monitor, printer), jasa (pengiriman, pemasangan, pelatihan, perbaikan, dan pemeliharaan).
C.     NILAI PELANGGAN
Karena semua perusahaan berusaha menwarkan produk dan jasa yang superior, maka konsumen dihadapkan pada pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan pembeli berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada berbagai produk dan jasa ini. Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai total yang dinikmati pelanggan karen memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya total yang menyertai produk tersebut. Nilai total antara lain nilai dari produk, jasa, personil pemasar, biaya waktu, biaya energi yang dikeluarkan, biaya psikis. Setelah pemberian nialai, konsumen akan mengevaluasi dan hasil evaluasi ini akan mempengaruhi kepuasan dan peluang untuk membeli ulang produk tersebut.
D.    KEPUASAN PELANGGAN
Kepuasan pelanggan tergangtung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai relative terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai atau bahkan melebihi harapa, pembelinya merasa puas. Perusahaan yang cerdik mempunyai tujuan membuat gembira pelanggan dengan hanya menjanjikan apa yang dapat merekaserahkan, kemudian menyerahkan lebih banyak dari yang mereka janjikan.
MUTU
Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan mutu, yang saat ini ada istilah Total Quality Management (TQM) yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki mutu produk, jasa dan proses pemasaran secara terus menerus. TQM memiliki komitmen antara lain :
-     focus terhadap pelanggan
-     memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas
-     menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
-     memiliki komitmen jangka panjang, membutuhkan kerja sama tim, memperbaiki proses
-     memperbaiki proses secara kesinambungan
-     menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan
E.     HUBUNGAN
Proses menciptakan, memelihara, dan meningkatkan hubungan erat yang semakin bernilai dengan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan yang lain dengan kata lain hubungan adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak pelanggan, pemasok (supplier), penyalur (distributor), guna mempertahankan bisnis jangka panjang mereka. Agar hubungan dapat tercipta dalam jangka panjang antara lain:
-     saling mempercayai, saling menguntungkan
-     menjanjikan dan memberikan kualitas yang tinggi, pelayanan yang baik, harga yang pantas antar pihak
-     menghasilkan ikatan ekonomi, teknik dan sosial yang kuat antar pihak yang            berkepentingan
-     menekan biaya transaksi dan waktu pencarian pelanggan
F.      JARINGAN
Jeringan terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung ; pelanggan, supliré, distributor, pengecer, agen iklan, ilmuwan dan pihak lain yang bersama-sama dengan firm telah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
G.    PASAR
Pasar terdiri dari semua pelanggan potencial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.
H.    PEMASAR DAN CALON PEMBELI
Seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran tersebut. Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran tersebut.
Jadi konsep inti pemasaran adalah :
-     proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran
-     penetapan harga, promosi
-     penyaluran gagasan, barang dan jasa
4. Manajemen Pemasaran
Empat faktor tersebut diantaranya adalah harga, daerah pemasaran, kegiatan promosi atau pemasaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan, dan faktor utama yang paling penting yaitu produk itu sendiri. Agar dapat terjadi penjualan yang optimal.
Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi. Menurut aosiasi pemasaran Amerika, manajemen pemasaran adalah sebuah proses yang merencanakan dan melaksanakan konsep, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik menurut perorangan dan organisasi.
1. Permintaan negatif, yaitu permintaan dimana sebagian dari segment pasar, tidak menginginkan produk itu. tugasnya adalah mempositifkan permintaan.
2. Sedikit permintaan, yaitu keadaan dimana hanya sebagian kecil dari segment pasar yang berminat terhadap penawaran produk. tugasnya adalah menciptakan permintaan.
3. Permintaan tersembunyi, yaitu keadaan dimana ada permintaan, tetapi produk tidak tersedia. tugasnya adalah mengembangkan permintaan.
4. Permintaan menurun, yaitu kondisi permintaan yang tiba-tiba menurun karena sesuatu hal. tugasnya adalah meningkatkan permintaan.
5. Permintaan yang tidak teratur, yaitu keadaan jumlah permintaan yang berubah-ubah yang biasanya diakibatkan oleh perubahan iklim, cuaca, atau mode. tugasnya adalah menyelarasnya permintaan.
6. Permintaan penuh, yaitu jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. tugasnya adalah mempertahankan permintaan.
7. Permintaan berlebihan, yaitu keadaan dimana permintaan lebih besar daripada penawaran. Keadaan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi permintaan tersebut. tugasnya adalah mengurangi permintaan.
8. Permintaan tidak sehat, yaitu jenis permintaan akan barang atau jasa yang merupakan pelanggaran terhadap norma-norma dalam masyarakat dan hukum. tugasnya adalah menindakkan permintaan.

Tugas-tugas manajemen pemasaran :
1. mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
2. mengembangkan konsep produksi
3. menguji berlakunya konsep produk
4. membuat design produk
5. mengadakan pembungkusan dan merk
6. mengatur distribusi
7. menetapkan harga
8. mengatur distribusi
9. menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif
10. memeriksa penjualan
11. memperhatikan kepuasan konsumen
12. memperbaiki dan mengembangkan rencana pemasaran
5. Bauran pemasaran 
Menurut Stanton (1978) Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiafan promosi dan sistem distribusi.
Ada banyak alat pemasaran, McCarthy mempopulerkan pembagian kiat pemasaran ke dalam 4 (empat) faktor yang disebut the four Ps: product, price, place, and promotion” (cited in Kotler, 1992:92).
Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
*Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
*Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price.
*Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations,inventory, and transport.
*Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.

6. Tujuan sistem pemasaran
a. Memperkenalkan Produk kepada Umum
b. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
c. Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
d. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
e. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
f. Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan dipasarkan)
g. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya


7. Pendekatan dalam mempelajari pemasaran
*Pendekatan Seba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu :pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.
*Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb
*Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri.
*Pendekatan Serba Manajemen
Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil
*Pendekatan Serba Sistem
Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.

2 komentar: